Sesungguhnya beruntunglah orang yang menyucikan jiwa itu. Dan sesungguhnya rugilah orang yang mengotorinya.(Q.S. Asy-Syam : 9 – 10)
Jiwa yang hidup adalah jiwa yang sedar siapa dirinya di depan Allah SWT lalu dia menjadikan seluruh hidupnya sebagai ketundukan dan kepatuhan. Dia sentiasa memperbaharui keimanan, keikhlasan, keberanian, kesabaran dan keteguhan jiwa. Lalu jiwanya mampu istiqamah ketika mengharungi hari-hari dimana jiwanya kadang-kadang terasa sunyi dan bersendiri.
Bertahanlah jiwa..teruskan perjuangan. Walaupun engkau sendiri...
p/s: Tak boleh berhenti dengar lagu perjuangan...memberi semangat pada diri...
Comments